Diferensial membahas tentang tingkat perubahan suatu fungsi sehubungan dengan perubahan kecil dalam variabel bebas. Berikut ini disajikan sejumlah kaidah yang dapat digunakan untuk menurunkan berbagai bentuk fungsi tertentu.
1. Diferensial konstanta
    Jika y = k, di mana k adalah konstanta maka. Contoh: y = 5,
2. Diferensial fungsi pangkat
3. Diferensial perkalian konstanta dengan fungsi
4. Diferensial pembagian konstanta dengan fungsi
    Contoh: , = ? Jawab : , maka
5. Diferensial penjumlahan (pengurangan) fungsi
6. Diferensial perkalian fungsi 
7. Diferensial pembagian fungsi 
    Jika, di mana u = g(x) dan v = h(x)
8. Diferensial fungsi berpangkat
9. Diferensial fungsi logaritmik 
10. Diferensial fungsi komposit-logaritmik 
11. Diferensial fungsi logaritmik-Napier (logaritma alam)
      Jika y = ln x (dibaca lon x), maka
      Contoh: y = ln x,
      Kaidah ini merupakan kasus khusus, yakni dalam hal logaritmanya berbasis e. Ingat, bahwa
      ln x = elog x, dan ln e = 1. Jadi. y = ln x = elog x, maka dy/dx = 1/x
12. Diferensial fungsi komposit-logaritmik-Napier
      Jika y = ln u, di mana u = g(x), maka
      Contoh: y = ln (x 2 – 1), maka
13. Diferensial fungsi eksponensial
14. Diferensial fungsi komposit-eksponensial
15. Diferensial fungsi balikan 
      Jika y = f (x) dan x = g(y) adalah fungsi-fungsi yang saling berbalikan (inverse functions), maka
      Contoh: x = 5y +0,5 y416. Diferensial implisit
    Jika f(x, y) = 0 merupakan fungsi implisit sejati (tidak mungkin dieksplisitkan), dy/dx dapat
    diperoleh dengan mendiferensiasikannya suku demi suku, dengan menganggap y sebagai fungsi
    dari x). 










Tidak ada komentar:
Posting Komentar