Rabu, 27 Januari 2021

Resume Webinar Nasional Kewirausahaan - "Set Up Your Mind to be Entrepreneur"

 Narasumber: 

1. Dr. H.M. Budi Djatmiko, Ir., M.Si., M.E.I. 
    Ketua Umum Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia
2. Dr. Aman Suparman, S.E., M.Si.
    Direktur Utama PT. Soka Cipta Niaga
    Komisaris Utama PT. Tampomas Cipta Pesona
    Dosen Pascasarjana Unpad
    Ketua Yayasan Amani Foundation
    Ketua Umum APKKINDO Jawa Barat
    Wakil Ketua Umum Bidang Koperasi dan UKM KADIN Jawa Barat
    Ketua Bidang Industri dan Perdagangan HIPMI Jawa Barat
    
Moderator: 
Gunawan, SE., MM. 
(Dosen Pelayanan Prima STIE STEMBI Bandung)


     Dalam konteks Entrepreneur kita bicara masalah dalam pilihan hidup, apa yg harus di set up dalam melihat Entrepreneur atau pengusaha. 

     Beliau menyampaikan bahwa "Hidup adalah pilihan bagus, life is a choice. Jadi temen temen yg sudah lulus kuliah, baik yang menjadi karyawan atau pengusaha. Pilihan hidup apapun itu konsekuensinya harus tetap kita jalani. Semua profesi itu baik, tinggal temen temen apakah cukup dengan pilihan hidup saat itu atau ingin mencapai pilihan hidup yg lain". 

     Walaupun dengan menunda kesenangan saat ini tidak mengapa untuk usaha menjadi lebih maju dengan cara lebih banyak investasi dan melakukan hal-hal produktif, karena tidak semua pengusaha itu beruntung langsung besar. Apabila modal kita terbatas maka mulailah dari hal kecil terlebih dahulu.

     Beliau menulis buku yang berjudul "Formula Bisnis Aman" yang berisikan 9 bab, alasan beliau membuat buku karena banyaknya pertanyaan dalam hal-hal mengenai usaha bisnis maka dibuatkan buku ini yang bertujuan untuk berbagi ilmu dikarenakan terbatasnya waktu dalam berbagi ilmu secara langsung maka dibuatlah buku ini. 
Yang isinya terdapat ilustrasi memulai usaha kaos kaki dari mikro menjadi besar dengan bab-bab yang relatif kombinasi antara praktisi dengan akademis, jadi ilmunya ada serta prakteknya pun ada. 

Sabtu, 23 Januari 2021

Apa Saja Emosi Dasar dan Karakteristik-nya?

Emosi Dasar ada apa saja?

Emosi senang, emosi senang adalah gambaran rasa senag yang dialami seseorang. Emosi senang ini terdiri dari bermacam-macam bentuk, misalnya bahagia, riang, gembira, dan cinta.

Emosi sedih, Emosi sedih adalah gambaran rasa tidak senang yang dialami seseorang. Emosi ini juga banyak macamnya seperti duka, kecewa, hampa, dan malu.

Emosi takut, Emosi takut artinya gambaran rasa tidak senang yang dialmai oleh seseorang, baik terhadap objek dari luar diri maupun dalam diri orang tersebut. Objek dari luar diri misalnya takut pada pencuri, takut pada harimau, dan perampok. Rasa takut yang objeknya dalam diri orang tersebut misalnya takut tidak lulus dan takut berbuat salah.

Emosi marah, Emosi marah merupakan gambaran perasaan terhadap suatu objek seperti peristiwa, perilaku orang, hubungan sosial, dan keadaan lingkungan. Masing-masing emosi dasar terdiri dari berbagai emosi yang sejenis. Masing-masing emosi tidak ada yng bersifat universal, tetapi ada pula yang bersifat khusus, artinya kata sifat emosi tersebut hanya ada pada golongan atau suku tertentu saja sesuai dengan budaya golongan tersebut.

Apa saja Karakteristik dari Emosi?

Emosi memiliki karakteristik yaitu: 

1. Emosi berasal dari proses bio-evolusi,

2. Emosi biasanya tanggap terhadap rangsangan ekologis yang berlaku, tetapi emosi mungkin dipengaruhi oleh temperamen / kepribadian, evolusi budaya, dan proses epigenetik lainnya;

3. Emosi biasanya diaktifkan oleh sebuah proses persepsi yang sederhana (misalnya, melihat ular di jalan anda) yang tidak memerlukan penilaian yang kompleks atau kognisi orde tinggi, dan mereka sering beroperasi dengan pesat dan lebih atau kurang secara otomatis;

4. Perasaan yang unik / komponen motivasi adalah fase dari proses neurobiologis evolusi berasal (ch. Langer, 1967/1982);

5. Setiap emosi urutan pertama memiliki fungsi regulasi yang unik yang memodulasi kognisi dan tindakan;

6. Berbeda dengan negara afektif siklus atau proses seperti lapar, haus, dan gairah seksual, emosi menyediakan sumber terus-menerus motivasi dan informasi yang memandu kognisi dan tindakan. (Izard, 2011:373).

Macam-macam Emosi Menurut Para Ahli

Secara garis besarnya emosi digolongkan menjadi dua golongan yaitu emosi positif dan emosi negative. Emosi positif seperti bahagia, senang, gembira, dan cinta. Sedangkan emosi negatif seperti takut, marah, sedih, dan cemas.

Menurut Heider (1990), emosi sesih, marah, gembira, dan kaget mendekati kesamaan universal, tetapi emosi cinta, takut, jijik, dan muak lebih bersifat khusus dan tergantung budaya.

Menurut Ekman (1972), emosi dapat digolongkan menjadi enam, yaitu marah, muak, takut, bahagia, sedih dan kaget. Dalam perkebanganselanjutnya Ekman (1999) menggolongkan emosi menjadi tujuh belas macam, yaitu: girang, marah, jijik, suka, muak, memalukan, senang, yakut, merasa bersalah, bahagia, bangga, lega, sedih, puas, senang, puas, malu, dan kaget.

Sylvan Tomkins menggolongkan emosi cukup sederhana. Sylvan menggolongkan emosi menjadi delapan golongan yaitu senang, gembira, kaget, marah, jijik, sedih, khawatir, dan malu. The Li Chi menggolongkan emosi yang lebih rinci dikemukakan oleh prinz (2004). Mengemukakan emosi menjadi Sembilan golongan yaitu kecewa, panic, cemas, jijik (fisik), menderita, enggan puas, rangsangan, dan kasih sayang.

Meskipun berbeda-beda pendapat para ahli tentang penggolongan emosi, tetapi ada beberapa persamaan bentuk-bentuk emosi yaitu senang, bahagia, jijik, sedih dan takut. Perbedaan terletak pada emosi yang lebih khusus sperti kaget dan merasa bersalah.

Lovheim (2011) mengusulkan hubungan langsung antara kombinasi spesifik dari tingkat sinyal zat noradrenalin, dopamine, serotonin dengan delapan emosi dasar. Sebuah model kubus tiga dimensi Lovheim tentang emosi, di man zat sinyal membentuk sumbu system koordinat, dan delapan emosi dasar menurut Tomkins Sylvan ditempatkan di delapan sudut. Menurut model ini kemarahan misalnya, yang dihasilkan oleh kombinasi serotonin rendah, dopamine tinggi, dan noradrenalin yang tinggi. Lovheim mengatakan bahwa selama tidak ada serotonin maupun sumbu dopamine identik dengan dimensi “keenakan” dalam teori-teori sebelumnya.

Pengertian Emosi Menurut Para Ahli

Pengertian Emosi 

Emosi adalah suatu konsep yang sangat majemuk sehingga tidak dapat satu pun definisi yang diterima secara universal. Para ahli mencoba mendefinisikan teori sehingga didapatkan tiga grend theory mengenai emosi, yaitu : 

1. Teori James-Lange

 Emosi yang dirasakan adalah persepsi tentang perubahan tubuh. Salah satu dari teori paling awal dalam emosi dengan ringkas dinyatakan oleh Psikolog Amerika Wiliam James. James mengusulkan serangkaian kejadian dalam keadaan emosi yaitu kita menerima situasi yang akan menghasilkan emosi, kita bereaksi ke situasi tersebut dan kita memperhatikan reaksi kita. Persepsi kita terhadap reaksi itu adalah dasar untuk emosi yang kita alami. Sehingga pengalaman emosi atau emosi yang dirasakan terjadi setelah perubahan tubuh memunculkan pengalaman emosional. 

2. Teori Cannon-Bard 

Teori ini menyatakan bahwa emosi yang dirasakan dan respon tubuh adalah kejadian yang berdiri sendiri. Menurut teori ini, kita pertama kali menerima emosi potensial yang dihasilkan dari dunia luar, kemudian daerah otak yang lebih rendah, seperti hipotalamus diaktifkan. Otak yang lebih rendah ini kemudian mengirim out put dalan 2 arah yaitu pertama ke organ-organ tubuh dalam dan otot-otot eksternal untuk menghasilkan ekspresi emosi tubuh, kedua korteks cerebal diaman pola buangan dari daerah otak lebih rendah diterima sebagai emosi yang dirasakan. 

3. Teori Schachter-Singer (Interpretasi tentang pembangkit tubuh)

Teori kontemporer ini menyatakan bahwa emosi yang kita rasakan adalah benar dari interpretasi kita tentang suatu yang membangkutkan keadaan tubuh. Schacther dan Singer berpendapat bahwa keadaan tubuh dari keterbangkitan emosioanl adalah sama pada hampir semua emosi yang kita rasakan dan itu terjadi jika perbedaan psikologis dalam pola respon tubh. Orang dikatakan memiliki perbedaan subjektif dalam emosi karena perbedaan dalam cara mereka mengartikan atau mempersepsikan keadaan psikologis mereka. Rangkaian kejadian dalam memproduksi emosi menurut teori ini adalah pertama, persepsi dari situasi potensial yang menghasilkan emosi kedua, keadaan tubuh yang terbangkitkan dengan hasil dari persepsi ini yang ambigus dan ketiga, interpesepsi dan menami keadaan tubuh sehingga cocok dengan situasi yang diterima. 

Integral

 Integral Tak Tentu 

Notasi Integral dari f(x) adalah F(x) + c yang biasa ditulis :

f(x) : integran; C : konstanta integral; dx adalah faktor yang memberitahukan kita bahwa variabel integrasi adalah x. 
(x)dx. 
Himpunan semua anti turunan dari f(x) disebut integral tak tentu dari f terhadap x yang ditunjukkan dengan simbol : f(x)dx = F(x) + C jika dan hanya jika F' (x) = f(x) untuk setiap x pada daerah asal f. 

Contoh Pembahasan Soal : 


Diferensial Fungsi Sederhana

Teori Diferensial

Diferensial membahas tentang tingkat perubahan suatu fungsi sehubungan dengan perubahan kecil dalam variabel bebas. Berikut ini disajikan sejumlah kaidah yang dapat digunakan untuk menurunkan berbagai bentuk fungsi tertentu.

1. Diferensial konstanta 

    Jika y = k, di mana k adalah konstanta maka. Contoh: y = 5,

2. Diferensial fungsi pangkat 


3. Diferensial perkalian konstanta dengan fungsi

4. Diferensial pembagian konstanta dengan fungsi
    Jika maka diubah menjadibaru diturunkan
    Contoh: , = ? Jawab : , maka

5. Diferensial penjumlahan (pengurangan) fungsi

6. Diferensial perkalian fungsi 

7. Diferensial pembagian fungsi 
    Jika, di mana u = g(x) dan v = h(x)

8. Diferensial fungsi berpangkat

9. Diferensial fungsi logaritmik 

10. Diferensial fungsi komposit-logaritmik 

11. Diferensial fungsi logaritmik-Napier (logaritma alam)
      Jika y = ln x (dibaca lon x), maka
      Contoh: y = ln x,
      Kaidah ini merupakan kasus khusus, yakni dalam hal logaritmanya berbasis e. Ingat, bahwa
      ln x = elog x, dan ln e = 1. Jadi. y = ln x = elog x, maka dy/dx = 1/x

12. Diferensial fungsi komposit-logaritmik-Napier
      Jika y = ln u, di mana u = g(x), maka
      Contoh: y = ln (x 2 – 1), maka

13. Diferensial fungsi eksponensial
  

14. Diferensial fungsi komposit-eksponensial
  

15. Diferensial fungsi balikan 
      Jika y = f (x) dan x = g(y) adalah fungsi-fungsi yang saling berbalikan (inverse functions), maka
      Contoh: x = 5y +0,5 y4

16. Diferensial implisit
    Jika f(x, y) = 0 merupakan fungsi implisit sejati (tidak mungkin dieksplisitkan), dy/dx dapat
    diperoleh dengan mendiferensiasikannya suku demi suku, dengan menganggap y sebagai fungsi
    dari x). 

Contoh pembahasan soal !

1. 
      


2. 
      
 
3.

Fungsi Kuadrat

Fungsi kuadrat adalah suatu persamaan dari variabel yang mempunyai pangkat tertinggi dua. Fungsi ini berkaitan dengan persamaan kuadrat. Bentuk umum persamaan kuadrat adalah : 

Sedangkan bentuk umum dari fungsi kuadrat adalah:

Dengan a, b, merupakan koefisien, dan c adalah konstanta, serta

Fungsi kuadrat f(x) dapat juga ditulis dalam bentuk y atau:

Dengan x adalah variable bebas dan y adalah variable terikat. Sehingga nilai y tergantung pada nilai x, dan nilai-nilai x tergantung pada area yang ditetapkan. Nilai y diperoleh dengan memasukkan nilai-nilai x, ke dalam fungsi.

Berikut contoh pengerjaan Soal-nya:

Diketahui: Fungsi kuadrat (desebut juga fungsi parabola)

a. Berapa a, b, dan c

b. Grafiknya terbukan ke mana: 

c. Titik potong dengan sumbu y 

d. Sumbu simetris

e. Besarnya D (diskriminan)

f. Koordinat titip puncak 

g. Nilai y minimum 

h. Apakah memotong sumbu x (lihat nilai D), tentukan koordinat titik potong tersebut jika ada 

Pembahasan : 

a. a = 1, b = -4, c = 3

b. Terbuka ke atas karena a = + 1 (positif)

c. Titik potong dengan sumbu y, diperoleh dari x = 0

   

d.
 
e.

f. Koordinat titik puncak

g. Nilai y minimum = -1

h. D = 4 (positif) -> jadi grafik memotong sumbu x di dua titik 
    Jadi koordinat titik potong dengan sumbu x adalah (3,0) dan (1,0). 

Cara Membuat Daftar Isi dengan Otomatis

Pengertian Daftar Isi 

Daftar isi adalah daftar dari sub-bab, bagian yang memuat semua halaman akan tertera pada daftar isi, di dalamnya memuat gambar-gambar dengan jelas dilabeli dengan nomor halaman.  Daftar isi meliputi dari materi awal hingga materi akhir, termasuk judul dan nomor halaman semua bab serta daftar pustaka. Daftar isi harus dapat mudah dibaca dan fotmatnya akurat. 

Pengertian Daftar Isi Menurut Newton Gresham Libarary

Daftar isi adalah daftar terorganisir yang berisi bab-bab dan bagian utama dari suatu dokumen. Pembaca akan segera bisa melihat bagaimana naskah disusun dan kemudian beralih ke bagian yang paling relevan bagi mereka. Daftar isi yang jelas, ringkas, dan diformat dengan baik merupakan indikator pertama dari arti makalah penelitian yang baik. 


Berikut langkah-langkah membuat Daftar Isi secara Otomatis 

    Pertama-tama pilih klik halaman yang akan menjadi tempat Daftar Isi, lalu pergi ke menu REFERENCES kemudian klik Table of Contents. 

    Pada Table of Contents akan muncul beberapa pilihan yang akan digunakan. 

    Pilih salah satu pilihan pada Table of Contents yang ada

     Judul dan Sub Judul serta nomor halaman yang telah dibuah akan tertera pada Daftar Isi juga dengan lengkap. Seperti tampilan pada gambar berikut. 


    Selesai. 

Cara Membuat Daftar Gambar secara Otomatis

 Pengertian Daftar Gambar 

Daftar gambar ialah rincian tabel pada halaman yang terletak sebelum BAB I dalam suatu penelitian di dalamnya meliputi nomor gambar, judul tabel. dan nomor halaman letak tabel berada. 

Langkah-langkah membuat Daftar Gambar 

Klik gambar pada halaman. 


Kemudian klik pilih REFERENCES pada tab menu, setelah itu pilih Insert Caption. 


Selanjutnya di bagian Label pilih Gambar. Apabila tidak tersedia Gambar pada Label maka buat terlebih dahulu pada New Label


Maka pada gambar akan tertera nama seperti yang telah kita isi pada Insert Caption. 



Untuk daftar isi pilih pada tab menu kemudian ke pada REFERENCES dan pilih Insert Table of Figures. 

Setelah itu akan muncul tampilan seperti berikut, jangan lupa pada bagian Caption Label dengan pilihan Gambar. Setelah itu klik OKE. 


Tampilan Gambar pun itomatis sudah terisi, dan selesai.

Mudah kan? Dengan menggunakan daftar gambar otomatis, kita bisa membuat daftar gambar secara cepat sehingga kita tidak perlu repot-repot menuliskannya secara satu persatu.

Cara Membuat Daftar Tabel (Microsoft Word)

 Pengertian Daftar Tabel 

Daftar Tabel adalah kumpulan beberapa urutan tabel karya tulis yang kita buat. Daftar tabel meliputi nomor tabel, judul tabel, dan nomor halaman pada tabel. 

Pengertian Daftar Tabel menurut Newton Gresham Library

Daftar Tabel (adalah referensi yang memungkinkan pembaca dengan cepat dan mudah menavigasi data di dalam karya tulis ilmiah. Konstruksi daftar tabel mirip dengan membuat Daftar Isi. Sebagai catatan yang perlu diingat bahwa kita tidak harus memberikan Daftar Tabel jika terdapat kurang dari 5 tabel.


Cara Membuat Daftar Tabel secara Otomatis 

1. 
        Pertama-tama buatlah bentuk tabel terlebih dahulu.


  2.       Kemudian pilih tab dengan nama REFERENCES.

3.
        Lalu blok bagian tabel pada halaman lalu klik kanan, dan pilih Insert Caption. 


4.
    Kemudian akan muncul tampilan seperti ini, lalu pilih Label dengan nama "Tabel". Apabila tidak tersedia nama "Tabel" maka buat terlebih dahulu di "New Label" kemudian beri nama "Tabel". 


5.
    Setelah memilih Label dengan nama Table. Berilah nana di caption untuk menamai tabel tersebut. 

 
6. 
        Lalu tampilan tabel di halaman word akan menjadi seperti ini. 

 
7. 
    Setelah itu di references klik Insert Table of Figures 

 
8. 
         Lalu di  caption label pilih bagian dengan nama Tabel, setelah itu kita klik Modify


9. 
    Tampilan dari Modify akan tampil seperti ini, lalu untuk lebih rinci  selanjutnya kita dapat klik Modify lagi.


10. 
        dan akan muncul tampilan seperti ini, yaitu gunanya untuk mengatur tata letak pada daftar isi tabel. Mulai dari jenis huruf, ukuran huruf, dan tipe huruf lainnya. 

11.
        Setelah klik OK maka bagian daftar tabel pun akan terisi otomatis seperti tampilan di atas dan SELESAI. 

Dengan menggunakan daftar tabel otomatis, kita dapat membuatnya dengan singkat dan tidak memakan waktu cukup lama. 

Analisis Perilaku Konsumen

Nama : Allin Vely Phasa I. NPM : 10120158 Kelas : C6  1. Definisi Perilaku Konsumen    Pada hakikatnya, perilaku merupakan tindakan nyata se...